Berita bahagia bagi Indonesia, Jairo Riedewald siap bela Timnas Indonesia pada waktu secepatnya demi perkuat skuad Garuda dibawah asuhan Kluivert.
Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman di liga Eropa dan semangat untuk berkontribusi, ia mungkin menjadi aset berharga bagi skuad Garuda yang dipimpin oleh pelatih baru, Patrick Kluivert. Di bawah ini GOAL BALL akan membahas tentang Jairo Riedewald siap bela Timnas Indonesia walaupun punya 3 caps Timnas Belanda.
Profil Jairo Riedewald
Jairo Riedewald lahir pada 9 September 1996 di Haarlem, Belanda. Ia berasal dari keluarga multikultural dengan darah Indonesia yang mengalir dari neneknya, yang berasal dari Manado. Sejak usia muda, Riedewald menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola dan memulai karirnya di akademi Ajax.
Di Ajax, ia dikenal karena kemampuannya dalam penguasaan bola dan aspek defensif. Riedewald berhasil membawa klubnya meraih sejumlah prestasi, termasuk gelar juara Eredivisie, dan menjadi bagian dari tim yang mendominasi liga Belanda pada masanya.
Setelah meraih kesuksesan di level junior, Riedewald melakukan debutnya di tim utama Ajax pada tahun 2014 dan mulai dikenal di kalangan penggemar sepak bola Belanda. Pada tahun 2017, ia pindah ke Crystal Palace, di mana ia bermain di Premier League selama hampir tujuh tahun.
Selama waktunya di Inggris, Riedewald mengalami berbagai tantangan, termasuk persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di tim utama, namun ia tetap mempertahankan level permainan yang tinggi.
Dalam konteks international, Riedewald tidak asing dengan panggilan timnas. Ia berhasil meraih caps untuk Timnas Belanda di berbagai tingkat umur, bahkan tampil di level senior.
Dengan koleksi tiga caps untuk Belanda, Riedewald memiliki pengalaman berharga meski belum bisa menjadi pilihan utama. Namun, dengan adanya perubahan kebijakan FIFA yang memungkinkan pemain untuk pindah afiliasi nasional, kesempatan untuk bermain bagi Timnas Indonesia kini terbuka lebar.
Minat untuk Bergabung dengan Timnas Indonesia
Sikap proaktif Riedewald dalam menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia terjadi pada 16 Februari 2024.
Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersemangat untuk kesempatan ini. “Setiap pemain bermimpi memperkuat timnasnya,” katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun telah menempuh karir internasional dengan Belanda, hatinya tetap terhubung dengan tanah air nenek moyangnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sangat tertarik dengan pernyataan Riedewald. Diaz mendapat dukungan sepenuhnya karena dia percaya bahwa kehadiran pemain berkualitas dengan pengalaman seperti Riedewald dapat memberikan dorongan signifikan kepada skuad Garuda, terutama menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Mikel Arteta: Amorim Layak Mendapatkan Kesempatan Mengelola MU
Proses Naturalisasi yang Dijalani Riedewald
Setelah pernyataan minat yang kuat dari Riedewald, pihak Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) cepat bergerak untuk memuluskan proses naturalisasi.
Kluivert mengonfirmasi bahwa mereka berupaya agar Riedewald bisa segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). “Kami ingin memperkuat tim dengan menggaet pemain-pemain berkualitas yang mempunyai niat untuk berkontribusi,” jelas Kluivert dalam sesi konferensi pers.
Keputusan Riedewald untuk menjadikan Indonesia sebagai pilihan kedua mencerminkan tren positif yang semakin berkembang dalam sepak bola Indonesia. Meningkatnya perhatian terhadap pemain keturunan ganda menjadi sorotan banyak orang.
Riedewald jelas bukan yang pertama yang memiliki latar belakang serupa; ada beberapa nama lain yang juga telah melakukan hal yang sama, memilih untuk membela Indonesia meskipun sebelumnya terikat dengan negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia mulai memperoleh daya tarik di mata pemain-pemain kelas atas.
Tantangan yang Dihadapi Riedewald
Meskipun terdapat banyak antusiasme dan dukungan dalam menyambut kehadiran Jairo Riedewald di Timnas Indonesia. Ia pasti akan menghadapi sejumlah tantangan yang signifikan ketika beradaptasi dengan lingkungan baru ini. Pertama-tama, persaingan di lini tengah dan pertahanan dalam skuad Timnas Indonesia sangat ketat.
Riedewald akan harus bersaing dengan pemain-pemain berkualitas yang sudah mapan dan memiliki pengalaman. Seperti Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam, yang telah menunjukkan kinerja apik di level internasional dan klub.
Agar bisa mendapatkan tempat di starting XI, Riedewald perlu menunjukkan kemampuannya secara konsisten, baik dalam latihan maupun pertandingan.
Lebih dari sekadar kemampuan teknis, Riedewald juga harus cepat beradaptasi dengan gaya permainan dan filosofi yang diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert. Kluivert diharapkan akan menerapkan pendekatan permainan yang agresif dan terkoordinasi, sehingga Riedewald diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan taktik tersebut.
Proses penyesuaian ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama karena setiap pemain memiliki karakteristik bermain masing-masing yang berbeda dengan apa yang dia jalani di liga Eropa.
Di samping itu, Kluivert juga menegaskan pentingnya performa pemain di level klub. “Pemain yang jarang bermain tidak akan mendapatkan tempat di timnas. Kami butuh pemain yang dalam kondisi optimal dan siap bertanding,” ucapnya.
Mengingat hal ini, menjaga performa di Royal Antwerp menjadi kunci bagi Riedewald untuk meraih tempat di skuad Garuda. Riedewald harus menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pemain dengan potensi, tetapi juga sosok yang dapat berkontribusi secara instan bagi tim.
Pengaruh Riedewald di Timnas Indonesia
Jika proses naturalisasi Riedewald berhasil, dampak positif bisa sangat signifikan bagi Timnas Indonesia. Dengan pengalaman yang dimilikinya di liga-liga top Eropa, ia dapat membawa perspektif baru dan pemahaman taktis yang belum tentu dimiliki oleh pemain lokal.
Pengalamannya dalam menghadapi tim-tim kuat di Eropa akan sangat berharga ketika bersaing dengan tim-tim tangguh di Asia. Termasuk Jepang dan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia yang akan datang.
Sebagai bek yang versatile, Riedewald bisa berperan kunci di lini pertahanan maupun di lini tengah. Hal ini memberikan Kluivert fleksibilitas dalam merancang taktik permainan.
Keberadaan Riedewald diprediksi akan meningkatkan daya saing tim, terutama dalam situasi krusial di mana pengalaman bermain di level tinggi sangat dibutuhkan.
Keterlibatan Riedewald juga diharapkan dapat menginspirasi pemain muda Indonesia untuk mengejar mimpi mereka dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkompetisi di kancah internasional. Keberhasilan Riedewald akan membuktikan bahwa naturalisasi bisa memberikan dampak positif bagi karir seorang pemain.
Kesimpulan
Di tengah dinamika sepak bola Indonesia yang tengah berupaya mencapai target untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Kehadiran Jonathan Riedewald sebagai calon pemain naturalisasi dapat menjadi angin segar yang sangat dibutuhkan oleh tim.
Walaupun sebelumnya ia telah mewakili Timnas Belanda, keinginan dan ketertarikan Riedewald untuk bermain bagi Indonesia memberikan harapan baru bagi para penggemar dan stakeholder sepak bola tanah air.
Dukungan dari PSSI dan pelatih Patrick Kluivert menunjukkan niat baik dan komitmen untuk memperkuat timnas dengan pemain-pemain berkualitas. Para penggemar sepak bola Indonesia menantikan debutnya dan berharap bahwa langkah ini tidak hanya akan mengobati kerinduan. Tetapi juga membawa tim nasional ke level yang lebih tinggi di kancah sepak bola internasional.
Dengan semua mata kini tertuju padanya, dan kepercayaan diri yang memuncak, Jairo Riedewald sangat siap untuk mengukir kisah baru dalam perjalanan karirnya bersama Timnas Indonesia.
Demikian berita seputar sepak bola terbaru mengenai, Jairo Riedewald siap bela Timnas Indonesia walaupun punya 3 caps Timnas Belanda. Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!