Florian Wirtz, gelandang anyar Liverpool, mengaku tidak merasa terbebani dengan harga transfernya yang mencapai 100 juta pounds. GOAL BALL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain berusia 22 tahun tersebut justru fokus membantu The Reds mempertahankan gelar Liga Premier musim ini. Wirtz tiba dari Bayer Leverkusen pada Juni lalu dengan kesepakatan yang bisa mencapai 116 juta pounds, menjadikannya salah satu transfer termahal dalam sejarah klub.
Meski dibayangi ekspektasi tinggi, Wirtz mengungkapkan bahwa dirinya tidak memikirkan nominal transfer tersebut. “Saya hanya ingin bermain sepak bola. Berapa pun biaya transfernya, itu urusan antar klub,” ujarnya usai laga pramusim melawan Athletic Club. Sikap tenang ini menunjukkan mentalitasnya yang siap menghadapi tekanan di level tertinggi.
Wirtz telah menunjukkan performa menjanjikan selama masa pramusim, termasuk mencetak gol perdana melawan Yokohama F. Marinos. “Saya menikmati minggu-minggu pertama di sini. Anfield luar biasa, dan saya datang ke Liverpool karena ingin berkembang bersama tim ini,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Adaptasi Cepat dan Peran Penting di Skuad Baru
Florian Wirtz mengaku cepat beradaptasi dengan sistem permainan Liverpool di bawah pelatih baru Arne Slot. Ia mengapresiasi kebebasan taktik yang diberikan pelatih, memungkinkannya mengeksplorasi kreativitas di lini serang. “Saya pemain yang butuh kebebasan, dan pelatih memberikannya. Tentu, saya tetap harus menghormati posisi dan rekan setim,” jelasnya.
Selain Wirtz, Liverpool juga merekrut sejumlah bintang baru seperti Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, dan Hugo Ekitike. Kehadiran pemain-pemain ini dinilai Wirtz sebagai hal positif. “Bagus ada beberapa pemain baru yang bergabung bersamaan. Kami bisa saling mendukung dalam proses adaptasi,” ucapnya.
Target utama Wirtz adalah membantu Liverpool mempertahankan trofi Liga Premier. “Tantangan terbesar adalah menjadi juara lagi. Saya akan bekerja keras, baik dalam menciptakan peluang maupun membantu pertahanan,” tegasnya.
Baca Juga: Rasmus Hojlund Bertekad Pertahankan Posisi di Tengah Minat MU pada Sesko
Persiapan Menghadapi Tantangan Liga Premier
Wirtz mengakui bahwa Liga Premier akan menjadi ujian terberat dalam kariernya. Meski belum pernah bermain di kompetisi tersebut, ia menyambutnya dengan antusias. “Saya datang ke sini karena ingin merasakan Liga Premier. Saya siap belajar dan beradaptasi,” ungkapnya.
Perbedaan gaya permainan antara Bundesliga dan Liga Premier menjadi salah satu fokusnya. Wirtz menyadari bahwa fisik dan intensitas liga Inggris lebih tinggi, tetapi ia yakin bisa menyesuaikan diri. “Saya akan mencari celah, bermain lebih agresif, dan menciptakan peluang. Ini akan membuat saya berkembang,” tambahnya.
Dukungan suporter Liverpool juga memberinya motivasi ekstra. “Anfield adalah tempat magis. Saya tidak sabar merasakan atmosfernya di laga resmi,” kata Wirtz penuh semangat.
Ambisi Bersama Liverpool Musim Ini
Wirtz menegaskan bahwa dirinya tidak hanya ingin sekadar tampil baik, tetapi juga membawa Liverpool ke puncak. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya, baik sebagai playmaker maupun pemain serba bisa. “Saya ingin membuat tim lebih baik dan membantu rekan-rekan mencetak gol,” ujarnya.
Pelatih Arne Slot disebutnya sebagai faktor penting dalam keputusannya bergabung dengan Liverpool. “Saya cocok dengan filosofinya. Dia memberi kepercayaan, dan saya akan membalasnya dengan performa terbaik,” tegas Wirtz.
Dengan persiapan matang dan mentalitas kompetitif, Wirtz siap menjadi aktor kunci dalam perburuan gelar Liverpool musim ini. “Saya datang untuk menang, dan itulah yang akan kami perjuangkan,” tutupnya penuh keyakinan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalball.tv.