Football Australia tengah mencari CEO baru setelah James Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (8/5). Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena terjadi kurang dari setahun sebelum Piala Asia Wanita 2026. GOAL BALL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Johnson telah memimpin organisasi tersebut sejak 2020, menggantikan David Gallop, dan membawa berbagai perubahan signifikan selama masa jabatannya. Dalam rapat internal, Johnson menyampaikan niatnya untuk mengundurkan diri kepada seluruh staf. Ia mengungkapkan bahwa keputusan ini tidak mudah, tetapi dirasa tepat untuk dilakukan saat ini. “Merupakan kehormatan besar memimpin Football Australia selama 5,5 tahun terakhir,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Sebelum bergabung dengan Football Australia, Johnson memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola, termasuk bekerja untuk Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan City Football Group. Latar belakang ini membantunya membawa perspektif global dalam mengembangkan sepak bola Australia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Prestasi Penting Selama Masa Jabatan
Selama kepemimpinannya, James Johnson berhasil melakukan sejumlah terobosan penting. Salah satunya adalah perekrutan Tony Gustavsson sebagai pelatih Timnas Wanita Australia (Matildas). Di bawah Gustavsson, Matildas mencatatkan performa gemilang, termasuk mencapai semifinal Piala Dunia Wanita 2023 di kandang sendiri.
Selain itu, Johnson juga mempertahankan Graham Arnold sebagai pelatih Timnas Pria Australia (Socceroos) setelah Piala Dunia 2022. Keputusan ini terbukti tepat, dengan Socceroos berhasil lolos ke Piala Dunia 2026. Prestasi lain yang patut dicatat adalah peluncuran Kejuaraan Australia (divisi kedua), yang akan dimulai akhir tahun ini setelah lama tertunda.
Johnson juga aktif mendorong inklusivitas dan pengembangan sepak bola akar rumput. Ia memperkuat hubungan dengan AFC dan FIFA, memastikan Australia tetap relevan dalam peta sepak bola global.
Baca Juga: Arsenal Tikung Mancheser United, Liam Delap Segera Ke Emirates!
Tantangan bagi Penerus Johnson
Pengunduran diri Johnson memberikan tantangan besar bagi Football Australia, terutama dalam mempersiapkan Piala Asia Wanita 2026. Pencarian CEO baru harus dilakukan secepat mungkin agar tidak mengganggu rencana strategis jangka panjang.
Salah satu prioritas utama penerus Johnson adalah memastikan keberlanjutan program sepak bola nasional, termasuk persiapan Timnas untuk kualifikasi Piala Dunia dan turnamen besar lainnya. Selain itu, pengembangan liga domestik, termasuk A-League dan Kejuaraan Australia, juga membutuhkan perhatian serius.
Football Australia juga perlu menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sponsor, dan federasi sepak bola negara bagian. Transisi kepemimpinan yang mulus sangat penting untuk mempertahankan stabilitas organisasi.
Warisan dan Masa Depan Sepak Bola Australia
James Johnson meninggalkan warisan penting bagi sepak bola Australia. Di bawah kepemimpinannya, Football Australia mengalami peningkatan dalam hal tata kelola, prestasi tim nasional, dan pengembangan kompetisi domestik. Ia juga berhasil memulihkan citra organisasi setelah berbagai masalah di masa lalu.
Dalam pernyataannya, Johnson menyatakan akan tetap mendukung sepak bola Australia di mana pun ia berada. “Sepak bola adalah olahraga global, dan saya akan selalu menjadi pendukung setia Football Australia,” ujarnya.
Ke depan, sepak bola Australia membutuhkan pemimpin yang visioner untuk membawa olahraga ini ke level lebih tinggi. Dengan fondasi yang telah dibangun Johnson, penerusnya memiliki peluang besar untuk melanjutkan kemajuan yang telah dicapai. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalball.tv.