Pep Guardiola – Manajer Manchester City, telah mengeluarkan kritik tajam terhadap penjadwalan pertandingan yang ditetapkan oleh FIFA, UEFA, dan Premier League.
Dalam sebuah pernyataan yang memprotes kondisi yang harus dihadapi. Guardiola menyuarakan kekhawatirannya tentang beban fisik yang ditanggung akibat pemain jadwal pertandingan yang padat. Menurutnya, kondisi ini bisa berpotensi membahayakan kesehatan para pemain, bahkan hingga menyebabkan kematian di lapangan. Berikut ini GOAL BALL akan memberikan informasi menarik seputar sepak bola Liga Inggris.
Kritik Terhadap Penjadwalan dan Beban Kompetisi
Manchester City saat ini tengah menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat, seperti yang mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Namun, Guardiola mengungkapkan ketidakpuasannya dengan kondisi timnya yang tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Banyak pilar tim utama yang masih dalam masa libur tambahan setelah tugas internasional di Euro 2024 dan Copa America 2024.
Pep Guardiola menilai bahwa penjadwalan yang ada saat ini membuat tim tidak bisa mempersiapkan diri secara optimal untuk memulai musim 2024/25. “Kami akan datang lebih lambat, tidak hanya saat melawan The Red Devils (di Community Shield), tetapi juga saat melawan chelsea dan ipswich nanti. Kami akan datang lebih lambat dari mereka. Ini adalah tentang mencoba untuk tidak kehilangan banyak poin, mencoba bersaing dengan baik. Kami tidak memiliki pemain karena mereka harus beristirahat terlebih dahulu, Ujar Manajer Machester City.
Kritikan Terhadap FIFA, UEFA, dan Premier League
Guardiola melontarkan kritik pedas terhadap FIFA, UEFA, dan Premier League, menilai bahwa ketidakpedulian mereka terhadap kesejahteraan pemain dapat menimbulkan risiko serius. “Jika para petinggi-petinggi besar dan semua institut seperti FIFA, UEFA, dan Priemier League tidak akan pernah merasakan lelahnya menjadi pemain, maka para manajer harus percaya, jika mereka tidak akan mati. Itu terlalu berlebihan. Karena itu lah mengapa tiga pekan atau satu bulan yang lalu di perlukan, tetapi kompetisi ada di sana dan kami harus bisa beradaptasi,” tegasnya.
Menurut Guardiola, sistem saat ini tidak memperhatikan kebutuhan fisik dan kesehatan pemain secara memadai. Kewajiban untuk tampil di berbagai kompetisi dan tur internasional, ditambah dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, menciptakan situasi yang sangat sulit bagi pemain untuk pulih dan siap tampil di level tertinggi.
Harapan untuk Perubahan dan Solusi
Pep Guardiola juga mengungkapkan harapannya agar pihak-pihak terkait, termasuk klub-klub besar, federasi, dan organisasi sepakbola, mulai memperhatikan dampak dari jadwal padat ini terhadap kesehatan pemain. “Tidak ada jalan keluar, tidak akan ada jalan keluar karena tidak ada niat untuk mencari jalan keluar. Klub-klun harus terus melakukan perjalanan untuk menunjukan merek kami di seluruh dunia ini. Untuk membiarkan benya dan tempat lain nya bisa melihat seberepa tangguh para pemain-pemain city saat ini,” tambah pep.
Ia menekankan perlunya adanya keselarasan antara berbagai pihak yang terlibat untuk menciptakan situasi yang lebih menguntungkan bagi pemain. Guardiola berharap agar perencanaan jadwal dan penjadwalan kompetisi bisa lebih mempertimbangkan kesejahteraan pemain. Sehingga mereka bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan tampil dengan performa terbaik mereka.
Baca Juga: Manchester City, 82,2 Persen Juara Premier League 2024/2025!
Persiapan Manchester City dan Tim Strategi
Meski menghadapi tantangan besar akibat penjadwalan yang ketat, Guardiola percaya pada kualitas skuadnya. Ia optimis bahwa setelah semua pemain kunci kembali dari libur internasional, tim akan memiliki komposisi yang cukup kuat. Kami memiliki skuat yang sangat bagus ketika semua pemain kembali sehat seperti hari-hari sebelum nya. Kami memiliki tiga, empat, lima pemain (muda) yang menarik untuk berjaga-jaga jika kami memanggil. Klub akan melakukan apa yang telah dilakukan pada musim-musim sebelumnya ketika tim sukses memiliki kalender yang sama seperti tahun ini,” ujar Guardiola.
Guardiola dan Manchester City kini harus menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada dan mengoptimalkan strategi mereka untuk menghadapi musim baru. Meskipun ada kekhawatiran tentang kesehatan pemain, Guardiola tetap berkomitmen untuk mengarahkannya menuju kesuksesan. Sambil terus menutup perhatian dan perubahan dalam sistem penjadwalan yang ada.
Kesimpulan
Pep Guardiola telah menyoroti masalah besar dalam penjadwalan pertandingan sepak bola yang berdampak pada kesehatan pemain. Kritiknya terhadap FIFA, UEFA, dan Premier League menegaskan perlunya reformasi dalam sistem penjadwalan agar kesejahteraan pemain bisa lebih diperhatikan. Meski menghadapi tantangan ini, Guardiola tetap optimis Manchester City akan mampu mengatasi kendala ini dan bersaing dengan baik di musim 2024/25. Simak terus berita terbaru dari kami seputar Sepak Bola yang sangat menarik dan seru untuk anda saksikan, hanya dengan mengeklik link satu ini goallintravel.com.